Donderdag 24 April 2014

ML dengan jin / setan

Sebagai perantauan yang bekerja di losmen di Yogyakarta, saya jarang pulang kampung. Saya tidur di kamar tempat karyawan yang letaknya agak di belakang. 

Suatu malam, saat badan saya beranjak ke peraduan untuk beristirahat tanpa menutup pintu karena antara pikiran dan badan sudah tidak balance. Itu berartinya, saya sungguh terlalu lelah. Maklum saja, karena saat liburan sekolah, banyak sekolah-sekolah dari luar Yogyakarta menginap di losmen tempat saya bekerja. 

Setelah merebahkan diri di kasur, saya sudah berada di batas antara sadar dan tidak sadar. Tepat saat itu, saya melihat sekelebat bayangan melalui celah pintu. Entah kesalahan saya dalam melihat atau tidak, kuat dugaan bayangan tersebut adalah bayangan seorang wanita. Padahal, seingat saya, beberapa hari lalu dan tadi tidak ada tamu wanita. Yang ada hanyalah anak-anak murid putri dari sekolah luar Yogyakarta tersebut. Walaupun bingung, saya lanjutkan tidur karena memang tidak bisa berpikir jernih. 

Wanita ini masuk ke kamar dan membangunkan saya dengan cara menyentuh kaki saya. Sambil kriyep-kriyep, saya membuka mata. Melihat siapa yang telah berani menyentuh kaki saya dan membuat saya terbangun! Tidak disangka, ternyata yang telah melakukannya adalah seorang wanita yang, bagi saya, sangatlah cantik. 

Kalau saya gambarkan, tubuh wanita itu sangatlah montok, parasnya ayu keibuan, dan lembut. Sesudah saya terbangun, wanita itu bukannya pergi, malah memijit lembut kaki saya. Saya sih membiarkannya memijit kaki saya. Karena, enak. Kucing dikasih ikan asin, siapa tidak suka? 

Saya merasakan, pijitan wanita ini membuat saya terangsang. Entah, siapa yang memulai, tiba-tiba aku sudah mulai menikmati tubuh wanita itu dan terjadilah pergumulan singkat, lima menit. Sungguh, rasanya berbeda dibandingkan istri saya. Ini sangat lembut... 

Selesai menikmati pergumulan singkat itu, si wanita berkata, “Terima kasih telah memberiku benih. Aku tidak akan mengganggu kamu lagi.” Wanita itu lalu menghilang dengan meninggalkan asap putih begitu saja. Saya hanya bengong menyaksikan pemandangan seperti itu.

Keesokan harinya, saya pergi ke Kyai menanyakan apa yang telah terjadi pada saya. Jawaban Kyai sungguh di mengejutkanku. “Yang telah kamu gumuli itu tubuh wanita setan.

menggauli setan/jin

Sebagai perantauan yang bekerja di losmen di Yogyakarta, saya jarang pulang kampung. Saya tidur di kamar tempat karyawan yang letaknya agak di belakang. 

Suatu malam, saat badan saya beranjak ke peraduan untuk beristirahat tanpa menutup pintu karena antara pikiran dan badan sudah tidak balance. Itu berartinya, saya sungguh terlalu lelah. Maklum saja, karena saat liburan sekolah, banyak sekolah-sekolah dari luar Yogyakarta menginap di losmen tempat saya bekerja. 

Setelah merebahkan diri di kasur, saya sudah berada di batas antara sadar dan tidak sadar. Tepat saat itu, saya melihat sekelebat bayangan melalui celah pintu. Entah kesalahan saya dalam melihat atau tidak, kuat dugaan bayangan tersebut adalah bayangan seorang wanita. Padahal, seingat saya, beberapa hari lalu dan tadi tidak ada tamu wanita. Yang ada hanyalah anak-anak murid putri dari sekolah luar Yogyakarta tersebut. Walaupun bingung, saya lanjutkan tidur karena memang tidak bisa berpikir jernih. 

Wanita ini masuk ke kamar dan membangunkan saya dengan cara menyentuh kaki saya. Sambil kriyep-kriyep, saya membuka mata. Melihat siapa yang telah berani menyentuh kaki saya dan membuat saya terbangun! Tidak disangka, ternyata yang telah melakukannya adalah seorang wanita yang, bagi saya, sangatlah cantik. 

Kalau saya gambarkan, tubuh wanita itu sangatlah montok, parasnya ayu keibuan, dan lembut. Sesudah saya terbangun, wanita itu bukannya pergi, malah memijit lembut kaki saya. Saya sih membiarkannya memijit kaki saya. Karena, enak. Kucing dikasih ikan asin, siapa tidak suka? 

Saya merasakan, pijitan wanita ini membuat saya terangsang. Entah, siapa yang memulai, tiba-tiba aku sudah mulai menikmati tubuh wanita itu dan terjadilah pergumulan singkat, lima menit. Sungguh, rasanya berbeda dibandingkan istri saya. Ini sangat lembut... 

Selesai menikmati pergumulan singkat itu, si wanita berkata, “Terima kasih telah memberiku benih. Aku tidak akan mengganggu kamu lagi.” Wanita itu lalu menghilang dengan meninggalkan asap putih begitu saja. Saya hanya bengong menyaksikan pemandangan seperti itu.

Keesokan harinya, saya pergi ke Kyai menanyakan apa yang telah terjadi pada saya. Jawaban Kyai sungguh di mengejutkanku. “Yang telah kamu gumuli itu tubuh wanita setan.

Read more: http://ceritapendekhoror.blogspot.com/2013/01/cerita-misteri-menikmati-tubuh-wanita-setan.html#ixzz2znS7MyOc

Vrydag 18 April 2014

perubahan itu sangat lah cepat dari w yg dulu sekolah ga ada gadget , sekarang anak kecil aja udah pakai gadget , sampe - sampe w harus kalah sama gadget yang w pakai ..tapi gpp dunia semakin lama semakin maju, dan maju pula umur kita ..

hantu bandung

Hey, Zaky lagi disini, aku ingin posting cerita lagi yang dialami oleh tanteku sebut saja tante Nia. Langsung saja ke cerita ...

Saat itu menurut penuturan tante Nia, tante Nia ini baru pulang kerja tepatnya jam 10 malam. Setelah memberhentikan mobilnya di depan rumah, tanteku ini agak cape dan malas untuk membuka pagar rumah, akhirnya tanteku memutuskan untuk istirahat sejenak di mobil.

Baru sekitar 5 menit, tanteku mendengar suara langkah kaki dari luar mobilnya. Tanteku mulai ketakutan dan akhirnya memutuskan untuk cepat keluar dari mobil untuk membuka pagar. Setelah dibuka dan tante Nia kembali ke dalam mobil untuk memasukan mobilnya, tiba tiba mobil tante Nia bergetar hebat, seketika itu tante Nia panik dan menganggap bahwa ada gempa.

Tetapi tante Nia tersadar kalau getaran itu bukan gempa, karena pada saat itu juga tante Nia melihat hiasan di pintu rumahnya tampak tidak bergerak. Tante Nia langsung kaget dan keluar dari mobilnya. Betapa terkejutnya tante Nia, karena dia melihat seorang anak kecil botak dan hitam sedang menggoyangkan mobilnya. Dengan spontan tante Nia berlari ke rumahnya, tetapi kunci rumahnya tertinggal di dalam tas yang berada di mobil.

Setelah memastikan anak kecil itu telah tiada, tante Niapun kembali mendekati mobilnya. Setelah mengambil kunci dan hendak berlari ke dalam rumah, tiba tiba tante Nia tidak bisa bergerak dan suasanapun berubah menjadi mencekam. Lewat ekor matanya, tante Nia melihat ada sesosok perempuan dengan rambut panjang terurai, berada tepat di sebelahnya.

Spontan tante Nia memejamkan mata sambil berdoa sebisanya. Do`apun diijabah dan semua anggota tubuh tante Niapun mulai dapat digerakan, dengan cepat tante Nia berlari tak tentu arah. Sampai saat lelah pun tiba, tante Nia duduk di pinggir jalan kompleks rumahnya. Tante Nia menangis lirih memikirkan kenapa bisa dia didatangi oleh makhluk seperti itu.

Belum lama tante Nia duduk, tiba tiba terdengar suara tangis wanita. Tante Niapun menoleh ke depan dan ternyata di depannya terbaring seorang wanita dengan muka yang hancur berlumuran darah dan rambut yang acak acakan sedang menangis merintih. Seketika itu juga tiba tiba muncul sesosok anak kecil hitam itu lagi. Tanpa mengetahui kejadian selanjutnya, tante Niapun pingsan.

Keesokan harinya satpam kompleks yang berada di sebelah tanteku dan beberapa warga memberitahukan kalau tadi malam tante Nia berteriak teriak di pinggir jalan, dan kemudian pingsan.

Setelah satpam dan warga sudah bubar, tante Nia berfikir kenapa bisa dia diteror oleh sebangsa makhluk halus, dan tante Niapun tersadar kalau tadi malam adalah malam tepat 1 tahun kejadian kecelakaan. Yah tanteku menabrak seorang ibu muda dan anaknya hingga tewas, tepat beberapa rumah sebelum rumah tanteku.

Sekian dari ceritaku, maaf kalau ceritanya tidak seram.